MANILA - Bencana Topan Haiyan ternyata sempat membuat
Presiden Filipina Benigno Aquino III hampir putus asa. Penyebabnya
adalah masih ada beberapa daerah yang harus berhadapan dengan kelaparan
karena bala bantuan belum sampai.
Keputusasaan Aquino ini terjadi
setelah satu minggu terjadinya bencana Haiyan. Tetapi dia memutuskan
untuk bangkit dan menahan godaan keputusasaannya.
"Saya begitu putus asa, akan ada kemerosotan besar dan semua usaha bantuan akan terhambat," ujar Aquino, seperti dikutip dari Metro, Rabu (20/11/2013).
Saat
ini Aquino telah berada di Kota Palo, sebelah Selatan Provinsi
Tacloban, yang merupakan salah satu daerah terparah akibat Haiyan. Di
tempat ini sudah beberapa area yang mendapat bantuan dan telah
memperoleh energi listrik.
Namun, beberapa daerah di wilayah
tersebut ternyata masih belum terjangkau bantuan. "Sampai sekarang
secara pribadi saya tidak yakin kami telah mencapai setiap bagian di
mana para korban memerlukan bantuan," kata Pejabat Tinggi Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB), Bernard Kerblat.
Topan Haiyan adalah topan
paling besar yang menghantam Filipina tahun ini. Sekira empat juta
penduduk kehilangan tempat tinggal dan 12 juta orang terkena imbas topan
Haiyan
sumber: okezone
Wednesday, 20 November 2013
badai haiyan
0 Comments
Subscribe to:
Post Comments (Atom)