razia prostitusi oleh petugas imigrasi dan polisi
Hsinchu County, sebuah travel agent dilaporkan karena membuka praktik prostitusi, pemiliknya seorang perempuan yang bermarga Lai 45 tahun diduga melanggar hukum undang undang pencegahan perdagangan manusia. Di depan kantor travel agent miliknya Lai membuka toko pinang, pihak imigrasi Miaoli dan kepolisian Hsinchu tgl 22 Mei malam hari menggeledah tempat tersebut, dan menyelamatkan 2 orang BMI illegal yang dipekerjakan sebagai pelacur ditempat tersebut, dan menyita peralatan pijat, kondom serta catatan transaksi sebagai barang bukti.
Petugas imigrasi mengatakan, seorang BMI bernama Jeni (samaran) tidak memiliki teman / saudara di Taiwan, sedangkan dia sendiri adalah janda beranak 1, untuk member nafkah anaknya yang masih berusia 9 tahun dan kedua orang tuanya, akhirnya meminjam uang kepada rentenir dan tidak mampu membayar, sehingga akhirnya bekerja kepada Lai sebagai pelacur. Setiap kali kencan 20 menit, medapatkan upah sebesar 1200 NT, Lai mengambil 700 NT, dia sendiri mendapat 500 NT.
Dia mengatakan, mulai bulan Februari sampai sekarang sudah kencan sebanyak lebih dari 200 kali, tersangka Lai mengyuruh dia memakai baju yang seksi, diwaktu masa datang bulan atau alat vitalnya sedang terluka juga tidak diijinkan untuk istirahat, hidupnya benar benar sengsara. Saat dirasia polisi dia pun merasa senang.
Komplotan ini melanggar undang undang pencegahan perdagangan manusia, polisi membawa Lai dan 4 tersangka lain dan dilimpahkan ke kejaksaan Hsinchu.