ditemukan 6 mayat yang di duga tki gelap dari malaysia

-Enam mayat yang ditemukan tinggal kerangka di Pantai Rupat Selatan, Kabupaten Bengkalis,
 dalam tiga kali penemuan Februari 2014 kemarin, diduga TKI yang pulang secara gelap dari Malaysia. Naasnya mereka tenggelam di laut karena gelombang yang cukup kuat.Kapolres Bengkalis AKBP Andry Wibowo melalui Kasatpolair Angga F Erlambang, Senin (3/3), mengatakan, dugaan keenam kerangka manusia yang ditemukan itu adalah TKI yang pulang secara gelap dari Malaysia didasari pada penemuan KTP di saku celana salah satu korban yang berasal dari Lampung atas nama Bunyamin."Penemuan mayat yang tinggal kerangka ini, juga terjadi di Rohil. Kemungkinan besar kerangka manusia itu adalah korban kapal tenggelam dan TKI yang pulang secara gelap. Kita menyimpulkan seperti ini karena dari korban yang ditemukan di Rohil, ditemukan indentitas diri berupa KTP di saku celana atas nama Bunyamin berasal dari Lampung. Seperti
enam kerangka yang terdampar di Rupat tidakada identitas sama sekali," ungkap Angga.Berdasarkan informasi yang didapat pihaknya, di Malaysia saat ini sedang dilakukan razia TKI atau pemutihan. Jikadalam razia ini ditemukan TKI ilegal atau tertangkap, mereka akan dikurung penjara selama 6 bulan."Karena takut akan tertangkap dan dipenjara, akhirnya banyak TKI yang pulang secara gelap.
Dan kemungkinan besaf mereka adalah korban kecelakasn laut, karena cuaca saat ini cukup ekktrim yang sangat berbahaya untuk pelayaran. Kerangka manusia yang kita temukan di Rupat dan yang juga ditemukan di Rohil kemungkinan besar adakah TKI yang pulang tersebut,"ungkap Angga.Guna memastikan dugaan ini, akan dilakukan gelar perkara di Polda Riau, Rabu (5/3) besok. Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak enam mayat tinggal kerangka ditemukan di Rupat Selatan. Enam kerangka manusia itu ditemukan dalam tiga kali penemuan di waktu dan lokasi yang berbeda.Karena hanya tinggal kerangka, masyarakat setempat langsung melakukan penguburan. Namun tak adaidentitas yang ditemukan, Polres Bengkalis menduga mereka adalah TKI yang mengalami kecelakaan di laut